Bogor, 3 Oktober 2023 - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar kegiatan penyusunan dan review RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran TA 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator Program dan Evaluasi, Sub Koordinator Program Unit Kerja, serta Penanggung Jawab Program dan Anggaran UPT bersama Operator RKA-K/L dari seluruh UK/UPT BSIP di seluruh Indonesia. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Salak The Heritage, mulai dari Selasa - Jumat, 3 – 6 Oktober 2023. BSIP NTT diwakilkan oleh Sub Koordinator Program, Dwi Purmanto S.ST bersama dengan tim program BSIP NTT yang terdiri dari Gradus Due dan Retdiyano AS.

Sekretaris BSIP Kementan, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA secara resmi membuka kegiatan tersebut. "Rancangan anggaran yang akan disusun harus mengarah kepada tugas fungsi lembaga. Sebagai contohnnya di Balai Penerapan. Penerapan disini bukan hanya hit and run, namun harus dilaksanakan secara berkelanjutan sampai dengan SNI yang telah disusun di pusat dapat diterapkan kepada stakeholders. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi kita karena penerapan menjadi tanggungjawab di 34 satker Balai Penerapan yang tersebar di Indonesia. Selanjutnya, Bapak Sekretaris BSIP menyampaikan bahwa di Tahun 2024 belanja modal akan difokuskan untuk penguatan laboratorium baik untuk pengujian, penilaian kesesuaian, maupun penerapan. Berkaitan dengan hal tersebut, beliau memberikan arahan kebijakan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian dimana saat ini BSIP menyusun Grand Design strategi pengembangan sumber daya dan standardisasi instrumen pertanian jangka panjang (2024-2045) sesuai dengan strategi pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BSIP Kementan, Prof. (R). Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si memberikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir. "Menjalankan tugas sebagai koordinator program itu tidak mudah. Program harus bisa membagi kegiatan dengan adil sehingga semua rekan kita dapat terlayani dengan baik. Bekerja di program perlu kehati-hatian. Yang paling penting juga adalah selalu membangun komunikasi dengan atasan karena apa yg akan dilakukan oleh program adalah cerminan output dari balai. Tahun depan kita akan berfokus untuk mendukung balai pengujian dan balai penerapan karena kita sudah mempunyai LS Pro".

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktorat Sistem Penganggaran, Subdirektorat Standar Biaya yang menyampaikan tentang Standar Biaya Masukan TA 2024. Pemaparan ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman untuk menuangkan rencana anggaran dan laporan kedalam dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelah menerima materi, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan RKA-K/L dan review oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). APIP memiliki fungsi untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah dilaksanakan dengan baik, benar, efektif, efisien, serta memastikan bahwa sistem pengendalian internal berjalan dengan baik.